Thursday, May 10, 2012

Labuan Bajo kabupaten berkinerja rendah??

Bupati Manggarai Barat Agustinus CH Dula, mempertanyakan hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (EKPPD) yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri pada 20 April 2012.
Hasil EKPPD itu menyebutkan, terdapat enam kabupaten berkinerja rendah, yakni Kabupaten Bombana, Konawe Selatan, Penajam Paser Utara, Kepulauan Mentawai, Manggarai Barat, dan Indragiri Hulu. Evaluasi tersebut didasarkan pada laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) tahun 2010 (Kompas, 25/4/2012).
"Kami tidak sependapat dengan hasil evaluasi itu," ujar Agustinus, Rabu (2/5/2012) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Agustinus menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, evaluasi kinerja tingkat kabupaten dinilai oleh pemerintah provinsi. Dari penilaian Pemprov NTT, dari 21 kabupaten/kota, Manggarai Barat berada di peringkat 12 dengan skor 2,146, masuk dalam kategori prestasi tinggi.
Namun demikian, Kemendagri memberi penilaian kinerja rendah. "Semestinya keputusan pusat menguatkan keputusan tingkat provinsi. Lalu di mana kabupaten yang berada di urutan 19 dan 20 di wilayah NTT? Saya melihat ini hal yang tendensius," kata Agustinus.
Menurut Agustinus, hasil evaluasi itu merisaukan, karena akan membentuk opini kurang bagus di masyarakat. "Itu dapat berpengaruh pada kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan saya," ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat Mateus Hamsi juga kurang sependapat dengan keputusan Kemendagri itu. "Dari kacamata saya sebagai orang politik, hasil evaluasi itu kurang obyektif," katanya.
Manggarai Barat merupakan kabupaten pemekaran dari daerah induk, Manggarai. Daerah yang telah mendapat bantuan penguatan kapasitas apabila tidak menunjukkan perubahan dapat dikembalikan ke daerah induk.
Enam kabupaten yang dinilai Kemendagri memiliki kinerja buruk itu bermasalah dalam pengelolaan keuangan daerah. Selain itu juga belum memiliki aparatur berkualitas dan cukup, tata kelola pemerintahannya belum transparan dan akuntabel, serta kualitas pelayanan publiknya rendah.

http://regional.kompas.com/read/2012/05/02/21333634/Bupati.Manggarai.Barat.Protes.Hasil.Evaluasi.Kemendagri

0 komentar:

Post a Comment